Doa Nabi Tehadap Orang Yang Sakit | HADITS BUKHARI DAN MUSLIM
DOA NABI TERHADAP ORANG YANG SAKIT
Assalamu alaikum wr, wb.
Berikut ini adalah hadits dari bukhari dan muslim yaitu Doa nabi terhadap orang yang sakit, dengan adanya doa ini ketika kita menjemput sanak atau saudara yang sedang sakit mudah-mudahan saudara kita cepat disembuhkan oleh allah swt dari segala penyakit yang menimpa, berikut hadits yang menerangkan doa nabi terhadap orang sakit yang kami tulis dengan arab dan latinnya supaya lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami.
HADITS PERTAMA
Hadits |
"AN AA ISYATARODHIALLOOHU ANHAA QOOLAT : ANNANNABIYYA SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAMA KAA NA YA UUDU BA' DHO AH HILIHI YAM SAHU BIYADIHIL YUMNA WAYAQUULU : ALLOOHUMMA ROBBANNAA SI ADZHIBIL BA SA ISY FI ANGTASY SYAFII LASYIFAA A ILLA SYIFAA UKA SYIFAA ALLA YUGHOODIRUSAQOMAA".
ARTINYA :
"Dari aisyiyah ra, mengatakan : Bahwa nabi saw. ketika menjenguk sebagian dari keluarganya yang sakit lalu mengusapkan dengan tangannya yang kanan sambil ber doa, Artinya : Ya tuhan yang menguasai manusia, hilangkanlah kesakitan padanya dan sembuhkanlah, engkaulah pemberi kesembuhan, yang tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali dengan penyembuhan engkau, satu penyembuhan yang tidak di iringi dengan kesakitan (HR. BUKHARI DAN MUSLIM).
KETERANGAN :
Setiap dokter, tabib atau dukun tidak dibenarkan dalam islam ketikan mereka sedang mengobati orang sakit melupakan adanya doa pada allah swt, mereka yang sengaja meninggalkan doa yang perlu dibaca dengan lisan atau dalam hati itu ketika sedang mengobati pasien berarti menunjukan kesombongannya pada allah, yang allah tidak akan memberikan keberkatannya".
HADITS KEDUA
Hadits |
"ANG SA'DIBNI ABII WAQQOO SHIRRODHIYALLOOHU ANHU QOOLA : AA DANII ROSUULULLOOHI SHOLLOLLOOHU ALAIHI WASALLAMA FAQOOLA : ALLOOHUMMASY FISA'DAN".
ARTINYA :
"Dari saad bin abi waqqash ra. mengatakan : Rasululloh saw. telah menjenguk ketika sakit sambil berdoa (artinya) : Ya allah sembuhkanlah saad (diucapkan oleh beliau tiga kali). (HR. MUSLIM)
HADITS KETIGA :
Hadits |
"AN ABII ABDILLAHI USYMAANABNI ABIIL AA SHIRODHIYALLOOHU ANHU ANNAHU SAKAA ILA ROSUULILLAAHI SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAMA WAJA AYYAJIDUHU FII JASADIHI, FAQOOLALAHU ROSUULULLOOHI SHOLALLOOHU ALAIHI WASALLAMA : DHO' YADAKA ALALLADZII YA'LAMU MINGJUSADIKA WAQUL : BISMILLAAHI SALASYAA . WAQUL SAB AMARROOTIN : A UUDZUBI IZZATILLAAHI QOQUD ROTIHI MIN SYARRIMAA AJIDU WA UHAA DZIRU".
ARTINYA :
Dari abdulloh usman bin abil'ash ra. bahwa ia telah mengadukan satu penyakit kedalam tubuhnya terhadap rasululloh saw. rasul lalu besabda kepadanya : letakanlah tanganmu pada yang sakit pada tubuhmu itu dan bacalah : bismilah sebanyak tiga kali, dan bacalah tujuh kali (artinya) aku berlindung kepada keperkasaan (kekuasaan) allah, dan ketetapan (takdir) allah terhadap penyakit yang aku terima dan yang aku takuti. (HR. MUSLIM).
KETRANGAN :
Seorang yang menderita penyakit lalu berdoa meminta kesembuhan pada allah yang di antaranya seperti doa yang diterangkan oleh nabi seperti di atas yang dibacakan dengan iklas, tidak di iringi oleh makanan atau minuman yang diharamkan, maka dapat diharapkan penyakitnya dapat sembuh. dalam hal ini perlunya kesadaran orang yang sakit dengan doanya itu bahwa yang menyembuhkan adalah allah, dan jika tidak sembuh adalah dengan kehendak allah semata. bacalah doa tersebut dengan ber ulang-ulang dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa penyakitnya akan disembuhkan olehnya. walaupun demikian telah ada anjuran dari nabi agar mereka yang sakit di bawa ke tabib, dan jika di bawa ke dokter / tabib / dukun, maka hindarkanlah yang dapat membawa pada syirik dan hal-hal yang di haramkan.
Nah itulah hadits dari bukhari dan muslim, tentang doa nabi terhadap orang yang sakit yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga artikel di atas bermanfaat bagi saudara yang sedang membutuhkan doa ini untuk menjenguk sanak saudaranya yang lagi sakit, insya allah dengan membaca doa -doa tersebut dengan penuh keyakinan kepada allah, sanak saudara ki ta bisa sembuh dari penyakitnya, ya untuk kesempatan kali ini dan artikel ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasallam.